FAJAR YANG KELAM
fajar hari itu,terasa berbeda
entah mengapa hatiku terasa
bagaikan remukan kaca
bergejolak bagaikan ombak di
lautan
resah,bimbang,takut saling
terikat
ingin sekali rasanya ku buang
segala rasa
namun itu semua telah
di takdirkan
apakah dayaku tuk mengulang
semua itu
dan hari ini tlah harus
berlalu ingatan
ingatanku msih berbekas
nistapa itu bagaikan suatu
impian hitam bagiku
semoga ingatan itu cepat
berlalu dan
aku bisa bangkit dari
semuanya
rasa yang terus mencekam
akan ku bina ingatanku dan
kenangan dengan semangat baru
walaupun dlam hatiku
aku berharap fajar itu datang
terbit dengan terang dan
membawa
impian indah bagiku