Eksistensi disorong oleh konflik, dan konflik ini sudah dimulai sejak dalam rahim.
Dari konflik demikian, muncul kepribadian. Dari kepribadian muncul aksi dan reaksi
terhadap lingkungan sekitarnya.
Bagi manusia yang sehat, konflik sangat berguna tetapi bagi yang terkena penyakit
syaraf, konflik sangat berbahaya. Mereka yang bercita-cita tinggi akan memandang
konflik sebagai sesuatu yang tidak berfaedah, tetapi bagi mereka yang bercita-cita
tinggi, konflik dapat merupakan rangsangan untuk mencapai sasaran mereka, dengan kata
lain konflik bagi mereka adalah sesuatu yang berharga
Dari konflik demikian, muncul kepribadian. Dari kepribadian muncul aksi dan reaksi
terhadap lingkungan sekitarnya.
Bagi manusia yang sehat, konflik sangat berguna tetapi bagi yang terkena penyakit
syaraf, konflik sangat berbahaya. Mereka yang bercita-cita tinggi akan memandang
konflik sebagai sesuatu yang tidak berfaedah, tetapi bagi mereka yang bercita-cita
tinggi, konflik dapat merupakan rangsangan untuk mencapai sasaran mereka, dengan kata
lain konflik bagi mereka adalah sesuatu yang berharga